Candi Barong
Candi Barong merupakan salah satu candi di Jogja yang konon merupakan bangunan bersejarah peninggalan kerajaan Medang (periode Mataram). Candi ini diperkirakan didirikan pada abad ke-9 atau ke-10 Masehi, dan termasuk ke dalam candi bercorak Hindu. Nah, bagi anda yang berkunjung ke Jogja, dan ingin berwisata edukasi, maka sangat direkomendasikan untuk mengunjungi destinasi ini.
Lokasi Wisata Candi Barong
Candi Barong terletak di perbukitan Batur Agung, tepatnya desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, D.I Yogyakarta. Tidak banyak petunjuk arah yang dapat anda temukan untuk dapat sampai ke candi Barong. Namun, anda tak perlu khawatir sebab candi ini berlokasi tidak terlalu jauh dari Abhayagiri. Abhayagiri sendiri merupakan salah satu resto yang terkenal sebagai tempat untuk kuliner sambil menikmati sunset. Jarak antara Candi ini dengan resto Abhayagiri ini kira-kira 1 km. Setelah melewati resto ini anda dapat menemukan beberapa penunjuk arah ke Candi Barong. Jalan menuju resto Abhayagiri ini dapat anda temukan pada petunjuk arah di depan Candi Prambanan (kawasan ruko belakang shelter Trans Jogja).
Pesona Wisata Sejarah Candi Barong
Dengan berkunjung ke Candi Barong ini, anda dapat menemukan banyak keunikan yang tidak dapat ditemukan pada candi-candi peninggalan agama Hindu lainnya di Yogyakarta maupun Jawa Tengah. Keunikan pertama yang dapat anda temukan yakni hiasan kala makara berupa kepala singa (barong) yang memiliki rahang bawah. Hiasan ini dipahat di atas pintu atau relung-relung candi yang ditujukan sebagai simbol penolak bala. Hiasan barong di candi-candi lain di Jawa Tengah biasanya hanya menunjukkan hiasan berupa muka singa tanpa rahang bawah, sehingga hiasan di Candi Barong ini nampak berbeda/istimewa.
Candi Barong sendiri merupakan nama yang diberikan oleh masyarakat setempat, sebab candi ini memiliki hiasan berbentuk singa atau barong yang terletak pada setiap sudut candi. Nama lain dari candi ini adalah candi Sari Suragedug. Perbedaan lain yang dapat anda rasakan yakni candi ini memiliki bentuk bangunan punden berundak (model bangunan suci pada masa Pra Hindu) sehingga berbeda dengan candi-candi di Jawa Tengah lainnya yang rata-rata tidak memiliki bentuk punden berundak. Hal lain yang menambah keunikan dari candi ini yakni bahwa Candi Barong didirikan untuk memuja Dewa Wisnu dan istrinya Dewi Laksmi atau dikenal dengan nama Dewi Sri yang merupakan dewi lambang kesuburan. Hal tersebut yang membedakan candi Barong dengan candi Hindu lainnya yang menjadi tempat pemujaan Dewa Siwa (dewa perusak).
Pada masa pemugaran candi ditemukan beberapa arca seperti arca Dewi Sri dan Dewa Wisnu. Diperkirakan arca tersebut beberapa waktu lalu diletakkan di relung-relung candi. Namun, saat ini arca tersebut disimpan di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Kabupaten Sleman. Relief yang cukup unik adalah adanya relief Ghana dan Sankha bersayap. Ghana merupakan relief yang menggambarkan makhluk kerdil yang menyangga relung-relung candi. Sementara Sankha bersayap merupakan bentuk dari simbol Dewa Wisnu.
Candi ini terdiri dari teras bersusun tiga, semakin ke atas maka teras semakin mengerucut. Teras pertama ialah halaman terluar candi yang dibatasi oleh garis batu yang terdiri dari area kosong yang dianggap profan. Teras kedua berada di atas teras pertama dan terdiri dari tumpukan batu. Teras kedua ini dianggap sebagai area semi-profan. Sementara teras ketiga adalah area yang dianggap tempat tersuci dan sakral. Dimana terdapat dua candi di teras tertinggi, candi pertama untuk memuja Dewa Wisnu berukuran 8,20 m x 8,20 m dengan tinggi 9,25 m, sedangkan candi kedua untuk memuja Dewi Sri berukuran 8,25 m x 8,25 m dengan tinggi 9,25 m.
Dari teras paling atas ini anda dapat melihat pemandangan asri kehijauan yang sangat memukau. Terdiri dari sebuah lembah yang merupakan area persawahan, serta tebing breksi yang menawan. Anda juga akan tahu bahwa lokasi Candi Barong ternyata berada di atas Candi Banyunibo. Apabila mengambil garis lurus imajiner, jarak antar candi hanya beberapa ratus meter saja.
Candi Barong memiliki pelataran yang cukup luas. Bagi sebuah pelataran Candi, candi ini adalah yang terluas di antara candi-candi yang berada di daerah Sleman. Candi Barong memiliki pelataran yang sangat luas, sehingga cocok bagi anda yang ingin berlibur dan berpiknik bersama keluarga besar. Selain itu bisa juga dijadikan tempat rekomendasi untuk melakukan foto prewedding maupun foto album sekolah pastinya tanpa kehilangan sentuhan artistik dari peninggalan zaman kerajaan kuno.
Suasana di candi Barong masih terbilang sepi. Padahal candi ini memiliki relief dan pemandangan yang tidak kalah cantik dibandingkan candi-candi lain di Sleman. Bahkan — kalau bisa membandingkan candi ini lebih cantik daripada salah satu candi yang berada satu kompleks dengannya. Hal ini mungkin karena letak lokasinya yang sedikit tersembunyi dan belum banyak di ketahui oleh masyarakat luas. Sehingga anda tak perlu khawatir akan berdesakan dengan pengunjung lainnya.
Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang tersedia di komplek candi Barong hampir sama dengan fasilitas candi pada umumnya. Di antaranya, tersedia area parkir tanpa karcis, warung makan dan makanan ringan di luar komplek candi. Bagi anda yang mencari fasilitas toilet dan mushalla di kompleks candi, mohon maaf karena fasilitas tersebut belum tersedia. Namun apabila memang tidak dapat ditunda atau terdapat kepentingan mendesak anda bisa meminta tolong (nunut) di rumah warga sekitar.
Fasiltas guide juga tersedia bagi anda yang membutuhkannya dapat menghubungi Pos Jaga Unit Candi Barong yang berada di pintu masuk kawasan candi. Para petugas pasti akan melayani dan memberikan informasi seputar sejarah masa lalu dari Candi Barong. Apabila memerlukan penginapan maupun restoran, anda dapat memperolehnya di sekitar Candi Prambanan.
Tiket Masuk
Untuk memasuki area Candi Barong anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebenar Rp 2.000 saja. Harga tiket ini sama untuk beberapa candi lain di Sleman seperti, Candi Kalasan, Candi Gebang, Banyunibo dan Candi Sari. Harga ini lebih terjangkau dibandingkan dengan harga tiket masuk yang di tawarkan oleh Ratu Boko yang mencapai Rp 25.000 untuk paket reguler dan Rp 100.000 untuk paket sunset. Namun memang fasilitas yang diberikan sedikit berbeda sebab, anda memiliki paket jaminan istimewa dari Ratu Boko.
Akses Menuju Candi Barong
Bagi anda yang berangkat dari Kota Yogyakarta, Candi Barong terletak sekitar 27 kilometer arah timur. Anda nantinya dapat memilih rute melalui Candi Prambanan dengan menggunakan bus Trans-Jogja baik trayek 1A maupun 1B atau dapat memilih jasa taksi. Dari Candi Prambanan anda perlu memilih arah selatan, ke kanan apabila dari arah Yogyakarta, atau ke kiri apabila dari arah Solo. Ikuti rute hingga pertigaan dengan palang yang menunjukkan arah Candi Barong dan Candi Banyunibo. Ikuti saja petunjuk arah yang menunjukkan rute candi Barong. Namun, apabila khawatir tersesat, sebaiknya anda bertanya pada warga sekitar. Untuk dapat menuju destinasi wisata ini anda tidak bisa memilih angkutan umum. Oleh karena itu sebainya anda menggunakan taksi atau ojek.
Langsung saja hubungi Raskita selaku biro perjalanan wisata yang menawarkan Paket wisata murah dengan berbagai pilihan paket. Di antaranya Paket Wisata Jogja 1 hari, Paket Wisata Jogja 2 hari 1 malam, Paket Wisata Jogja 3 hari 2 malam, Paket Wisata Jogja 4 Hari 3 Malam, Paket Wisata Jogja 5 hari 4 malam, dan Paket Wisata Jogja honeymoon. Masing-masing Paket Wisata Jogja tersebut masih dibagi-bagi lagi ke dalam banyak tipe yang membuat kalian akan semakin memiliki banyak kesempatan untuk memilih sendiri destinasi wisata yang kalian inginkan.
Lokasi Wisata Candi Barong
Candi Barong terletak di perbukitan Batur Agung, tepatnya desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, D.I Yogyakarta. Tidak banyak petunjuk arah yang dapat anda temukan untuk dapat sampai ke candi Barong. Namun, anda tak perlu khawatir sebab candi ini berlokasi tidak terlalu jauh dari Abhayagiri. Abhayagiri sendiri merupakan salah satu resto yang terkenal sebagai tempat untuk kuliner sambil menikmati sunset. Jarak antara Candi ini dengan resto Abhayagiri ini kira-kira 1 km. Setelah melewati resto ini anda dapat menemukan beberapa penunjuk arah ke Candi Barong. Jalan menuju resto Abhayagiri ini dapat anda temukan pada petunjuk arah di depan Candi Prambanan (kawasan ruko belakang shelter Trans Jogja).
Pesona Wisata Sejarah Candi Barong
Dengan berkunjung ke Candi Barong ini, anda dapat menemukan banyak keunikan yang tidak dapat ditemukan pada candi-candi peninggalan agama Hindu lainnya di Yogyakarta maupun Jawa Tengah. Keunikan pertama yang dapat anda temukan yakni hiasan kala makara berupa kepala singa (barong) yang memiliki rahang bawah. Hiasan ini dipahat di atas pintu atau relung-relung candi yang ditujukan sebagai simbol penolak bala. Hiasan barong di candi-candi lain di Jawa Tengah biasanya hanya menunjukkan hiasan berupa muka singa tanpa rahang bawah, sehingga hiasan di Candi Barong ini nampak berbeda/istimewa.
Candi Barong sendiri merupakan nama yang diberikan oleh masyarakat setempat, sebab candi ini memiliki hiasan berbentuk singa atau barong yang terletak pada setiap sudut candi. Nama lain dari candi ini adalah candi Sari Suragedug. Perbedaan lain yang dapat anda rasakan yakni candi ini memiliki bentuk bangunan punden berundak (model bangunan suci pada masa Pra Hindu) sehingga berbeda dengan candi-candi di Jawa Tengah lainnya yang rata-rata tidak memiliki bentuk punden berundak. Hal lain yang menambah keunikan dari candi ini yakni bahwa Candi Barong didirikan untuk memuja Dewa Wisnu dan istrinya Dewi Laksmi atau dikenal dengan nama Dewi Sri yang merupakan dewi lambang kesuburan. Hal tersebut yang membedakan candi Barong dengan candi Hindu lainnya yang menjadi tempat pemujaan Dewa Siwa (dewa perusak).
Pada masa pemugaran candi ditemukan beberapa arca seperti arca Dewi Sri dan Dewa Wisnu. Diperkirakan arca tersebut beberapa waktu lalu diletakkan di relung-relung candi. Namun, saat ini arca tersebut disimpan di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Kabupaten Sleman. Relief yang cukup unik adalah adanya relief Ghana dan Sankha bersayap. Ghana merupakan relief yang menggambarkan makhluk kerdil yang menyangga relung-relung candi. Sementara Sankha bersayap merupakan bentuk dari simbol Dewa Wisnu.
Candi ini terdiri dari teras bersusun tiga, semakin ke atas maka teras semakin mengerucut. Teras pertama ialah halaman terluar candi yang dibatasi oleh garis batu yang terdiri dari area kosong yang dianggap profan. Teras kedua berada di atas teras pertama dan terdiri dari tumpukan batu. Teras kedua ini dianggap sebagai area semi-profan. Sementara teras ketiga adalah area yang dianggap tempat tersuci dan sakral. Dimana terdapat dua candi di teras tertinggi, candi pertama untuk memuja Dewa Wisnu berukuran 8,20 m x 8,20 m dengan tinggi 9,25 m, sedangkan candi kedua untuk memuja Dewi Sri berukuran 8,25 m x 8,25 m dengan tinggi 9,25 m.
Dari teras paling atas ini anda dapat melihat pemandangan asri kehijauan yang sangat memukau. Terdiri dari sebuah lembah yang merupakan area persawahan, serta tebing breksi yang menawan. Anda juga akan tahu bahwa lokasi Candi Barong ternyata berada di atas Candi Banyunibo. Apabila mengambil garis lurus imajiner, jarak antar candi hanya beberapa ratus meter saja.
Candi Barong memiliki pelataran yang cukup luas. Bagi sebuah pelataran Candi, candi ini adalah yang terluas di antara candi-candi yang berada di daerah Sleman. Candi Barong memiliki pelataran yang sangat luas, sehingga cocok bagi anda yang ingin berlibur dan berpiknik bersama keluarga besar. Selain itu bisa juga dijadikan tempat rekomendasi untuk melakukan foto prewedding maupun foto album sekolah pastinya tanpa kehilangan sentuhan artistik dari peninggalan zaman kerajaan kuno.
Suasana di candi Barong masih terbilang sepi. Padahal candi ini memiliki relief dan pemandangan yang tidak kalah cantik dibandingkan candi-candi lain di Sleman. Bahkan — kalau bisa membandingkan candi ini lebih cantik daripada salah satu candi yang berada satu kompleks dengannya. Hal ini mungkin karena letak lokasinya yang sedikit tersembunyi dan belum banyak di ketahui oleh masyarakat luas. Sehingga anda tak perlu khawatir akan berdesakan dengan pengunjung lainnya.
Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang tersedia di komplek candi Barong hampir sama dengan fasilitas candi pada umumnya. Di antaranya, tersedia area parkir tanpa karcis, warung makan dan makanan ringan di luar komplek candi. Bagi anda yang mencari fasilitas toilet dan mushalla di kompleks candi, mohon maaf karena fasilitas tersebut belum tersedia. Namun apabila memang tidak dapat ditunda atau terdapat kepentingan mendesak anda bisa meminta tolong (nunut) di rumah warga sekitar.
Fasiltas guide juga tersedia bagi anda yang membutuhkannya dapat menghubungi Pos Jaga Unit Candi Barong yang berada di pintu masuk kawasan candi. Para petugas pasti akan melayani dan memberikan informasi seputar sejarah masa lalu dari Candi Barong. Apabila memerlukan penginapan maupun restoran, anda dapat memperolehnya di sekitar Candi Prambanan.
Tiket Masuk
Untuk memasuki area Candi Barong anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebenar Rp 2.000 saja. Harga tiket ini sama untuk beberapa candi lain di Sleman seperti, Candi Kalasan, Candi Gebang, Banyunibo dan Candi Sari. Harga ini lebih terjangkau dibandingkan dengan harga tiket masuk yang di tawarkan oleh Ratu Boko yang mencapai Rp 25.000 untuk paket reguler dan Rp 100.000 untuk paket sunset. Namun memang fasilitas yang diberikan sedikit berbeda sebab, anda memiliki paket jaminan istimewa dari Ratu Boko.
Akses Menuju Candi Barong
Bagi anda yang berangkat dari Kota Yogyakarta, Candi Barong terletak sekitar 27 kilometer arah timur. Anda nantinya dapat memilih rute melalui Candi Prambanan dengan menggunakan bus Trans-Jogja baik trayek 1A maupun 1B atau dapat memilih jasa taksi. Dari Candi Prambanan anda perlu memilih arah selatan, ke kanan apabila dari arah Yogyakarta, atau ke kiri apabila dari arah Solo. Ikuti rute hingga pertigaan dengan palang yang menunjukkan arah Candi Barong dan Candi Banyunibo. Ikuti saja petunjuk arah yang menunjukkan rute candi Barong. Namun, apabila khawatir tersesat, sebaiknya anda bertanya pada warga sekitar. Untuk dapat menuju destinasi wisata ini anda tidak bisa memilih angkutan umum. Oleh karena itu sebainya anda menggunakan taksi atau ojek.
Langsung saja hubungi Raskita selaku biro perjalanan wisata yang menawarkan Paket wisata murah dengan berbagai pilihan paket. Di antaranya Paket Wisata Jogja 1 hari, Paket Wisata Jogja 2 hari 1 malam, Paket Wisata Jogja 3 hari 2 malam, Paket Wisata Jogja 4 Hari 3 Malam, Paket Wisata Jogja 5 hari 4 malam, dan Paket Wisata Jogja honeymoon. Masing-masing Paket Wisata Jogja tersebut masih dibagi-bagi lagi ke dalam banyak tipe yang membuat kalian akan semakin memiliki banyak kesempatan untuk memilih sendiri destinasi wisata yang kalian inginkan.